Sistem pendidikan tinggi di India adalah salah satu yang terbesar di dunia, dengan ribuan perguruan tinggi, universitas, dan institusi profesional yang menawarkan berbagai program akademik. Sistem ini dikelola melalui kebijakan pemerintah pusat dan negara bagian, dengan beberapa institusi terkenal yang diakui secara global. Berikut adalah gambaran umum sistem pendidikan tinggi di India:

1. Struktur Pendidikan Tinggi di India

Pendidikan tinggi di India secara umum terdiri dari tiga jenjang:

• Program Sarjana (Undergraduate Programs): Biasanya berlangsung selama 3-5 tahun tergantung pada bidang studi.
  • Bachelor of Arts (BA), Bachelor of Science (BSc), Bachelor of Commerce (BCom), adalah beberapa contoh program sarjana reguler yang berlangsung selama 3 tahun.
  • Untuk program profesional seperti Bachelor of Engineering (BE/BTech) dan Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS), program ini bisa berlangsung selama 4-5,5 tahun.
• Program Magister (Postgraduate Programs): Biasanya berlangsung 1-2 tahun setelah menyelesaikan sarjana.
  • Master of Arts (MA), Master of Science (MSc), Master of Business Administration (MBA) adalah beberapa contoh program pascasarjana. MBA adalah salah satu program magister yang paling diminati.
• Program Doktoral (PhD): Setelah program magister, mahasiswa bisa melanjutkan ke program doktoral yang biasanya berlangsung 3-6 tahun. PhD merupakan derajat tertinggi dalam bidang akademik.

2. Jenis Institusi Pendidikan Tinggi

• Universitas Pusat (Central Universities): Didirikan dan didanai oleh pemerintah pusat. Contoh universitas terkenal termasuk Jawaharlal Nehru University (JNU), University of Delhi, dan Banaras Hindu University (BHU).
• Universitas Negara Bagian (State Universities): Didirikan dan didanai oleh pemerintah negara bagian. Mereka menawarkan pendidikan di berbagai disiplin ilmu, namun kualitasnya dapat bervariasi tergantung pada negara bagian dan sumber daya.
• Institusi Nasional yang Terkenal:
  • Indian Institutes of Technology (IITs): Institusi teknik yang sangat dihormati dan menawarkan program di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. IIT terkenal dengan kurikulumnya yang ketat dan kualitas pendidikan yang tinggi.
  • Indian Institutes of Management (IIMs): Institusi yang terkenal untuk program bisnis dan manajemen. IIM menawarkan program MBA yang dianggap salah satu yang terbaik di dunia.
  • National Institutes of Technology (NITs): Institusi teknik tingkat nasional yang berada di bawah kendali pemerintah pusat.
• Universitas Swasta: Sejak liberalisasi ekonomi, universitas swasta telah berkembang pesat di India, menawarkan berbagai program. Beberapa universitas swasta menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, sementara yang lain menghadapi tantangan dalam hal standar dan akreditasi.
• Perguruan Tinggi Terafiliasi: Banyak universitas negara bagian memiliki perguruan tinggi yang terafiliasi yang mengadopsi kurikulum universitas induk. Perguruan tinggi ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana di berbagai bidang studi.

3. Kurikulum dan Sistem Evaluasi

• Choice Based Credit System (CBCS): Banyak universitas telah mengadopsi sistem berbasis kredit yang memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk memilih kursus sesuai dengan minat mereka, termasuk mata pelajaran lintas disiplin.
• Semester System: Pendidikan tinggi di India telah banyak beralih ke sistem semester yang memungkinkan evaluasi yang lebih berkelanjutan dan terukur sepanjang tahun akademik.
• Evaluasi Berbasis Internal dan Eksternal: Nilai mahasiswa biasanya didasarkan pada evaluasi internal (ujian tengah semester, tugas) serta ujian akhir yang dikelola secara eksternal oleh universitas atau dewan pendidikan.

4. Badan Pengatur dan Akreditasi

Pendidikan tinggi di India diatur oleh beberapa badan pemerintah yang memastikan kualitas dan standar pendidikan di seluruh negeri:

• University Grants Commission (UGC): Badan utama yang mengatur dan memantau standar pendidikan di universitas. UGC juga memberikan dana kepada universitas dan perguruan tinggi yang memenuhi syarat.
• All India Council for Technical Education (AICTE): Mengatur dan mengakreditasi institusi yang menawarkan pendidikan teknik dan manajemen.
• National Assessment and Accreditation Council (NAAC): Lembaga akreditasi yang menilai kualitas institusi pendidikan berdasarkan parameter seperti infrastruktur, staf pengajar, dan penelitian.
• National Board of Accreditation (NBA): Fokus pada akreditasi program teknik dan manajemen.

5. Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh

India memiliki sistem pendidikan jarak jauh yang luas, yang memungkinkan akses pendidikan tinggi bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan reguler.

• Indira Gandhi National Open University (IGNOU): Universitas jarak jauh terbesar di dunia, menawarkan berbagai program pendidikan dari tingkat sarjana hingga doktoral.
• Banyak universitas negara bagian juga menawarkan program jarak jauh yang dirancang untuk menjangkau mahasiswa di daerah terpencil dan mereka yang bekerja.

6. Biaya Pendidikan dan Bantuan Keuangan

• Universitas Pemerintah: Biaya pendidikan di universitas pemerintah relatif terjangkau, terutama dibandingkan dengan universitas swasta. Pemerintah juga memberikan subsidi yang cukup besar untuk perguruan tinggi negeri.
• Beasiswa: Pemerintah India, baik pusat maupun negara bagian, menawarkan berbagai beasiswa untuk membantu mahasiswa, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok ekonomi lemah atau yang berprestasi tinggi.
• Pendidikan di Universitas Swasta: Biaya pendidikan di universitas swasta bisa sangat tinggi, tergantung pada popularitas dan kualitas institusi tersebut.
• Pengenalan permainan berbasis keterampilan ditujukan untuk IDRiens yang lebih muda yang lebih menyukai strategi daripada keberuntungan. Permainan https://elegantnailsroswell.com/ ini menggabungkan sensasi berjudi dengan keterlibatan dalam permainan video, yang mengharuskan pemain untuk menggunakan taktik dan keterampilan memecahkan masalah.

7. Tantangan dan Reformasi

• Kapasitas Berlebihan: Dengan meningkatnya jumlah lembaga pendidikan, terutama di sektor swasta, beberapa perguruan tinggi menghadapi masalah kapasitas berlebihan tanpa peningkatan kualitas pengajaran dan fasilitas.
• Tingkat Pengangguran dan Keterampilan: Meskipun ada peningkatan jumlah lulusan, banyak lulusan perguruan tinggi menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan, karena kesenjangan antara pendidikan yang diberikan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
• Rancangan Kebijakan Pendidikan Baru (NEP 2020): Pemerintah India memperkenalkan Kebijakan Pendidikan Nasional 2020 yang bertujuan untuk mereformasi sistem pendidikan dengan menekankan pada fleksibilitas, pengembangan keterampilan, dan pembelajaran lintas disiplin. NEP juga berfokus pada peningkatan riset dan inovasi di universitas.

8. Penelitian dan Pengembangan

• India berfokus pada peningkatan kapasitas riset melalui berbagai inisiatif pemerintah, seperti Council of Scientific and Industrial Research (CSIR), yang mempromosikan penelitian di bidang sains dan teknologi.
• Beberapa institusi, seperti IIT dan universitas riset, terkenal karena kontribusi mereka dalam bidang inovasi dan teknologi.

Secara keseluruhan, pendidikan tinggi di India sedang berkembang dengan cepat, dan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas serta aksesibilitas. Meskipun ada banyak tantangan seperti ketidaksetaraan akses dan kualitas, reformasi terbaru dan pertumbuhan sektor pendidikan swasta menjadikan pendidikan tinggi di India salah satu yang paling dinamis di dunia.