Pengajaran Kurikulum International Hadapi Tantangan Global
Pendidikan Indonesia & Global Pendidikan GlobalSaya mengamini betul petuah Nelson Mandela seputar pentingnya pengajaran sebagai senjata paling penting untuk merubah situasi. Dengan pengajaran kita dapat mengatasi permasalahan ketidaksetaraan gender, mengurangi kemiskinan, menjadikan gaya hidup dan lingkungan yang berkelanjutan, mencegah kematian dan penyakit yang tak perlu hingga memupuk perdamaian. Ajaran hal yang demikian malahan terefleksi dalam pembukaan UUD RI 1945, tujuan negara untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan, tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran dan pengajaran (UUD RI 1945 Pasal 31).
Diriku telah via fase-fase pembuktian, bagaimana pengajaran slot bet 100 perak dapat menolong memutus situasi perekonomian keluarga yang serba tepat-pasan, mengawali investasi untuk masa depan, mempunyai karir yang setara dengan posisi lawan tipe lainnya, secara pelan meniti gaya hidup sehat dan less plastic, mempunyai pehaman yang lebih baik seputar penularan dan pencegahan Covid-19, segala karena pengajaran.
Tantangan Global
Ketika ini, kita menghadapi tantangan besar, setidaknya dua hal, revolusi industri 4.0 dan situasi pasca pandemi Covid-19. Dua tantangan ini ikut serta menimbulkan kekhawatiran penggantian daya-daya sumber daya manusia menjadi daya-daya mesin dan IoT (Dunia of Things).
Pandemi Pengaruh Transformasi Digital
Situasi pandemi, memaksa hampir segala orang beralih dan menyesuaikan diri dengan digitalisasi, mulai dari pekerja kantoran, guru, pedagang, hingga ibu-ibu rumah tangga yang wajib mengantar anaknya belajar di rumah atau malahan sekedar membeli barang-barang belanjaan via online.
Revolusi Industri 4.0 kian gesit dalam mengkombinasikan mesin-mesin trampil ke dalam sektor industri, malahan sekarang tersedia layanan chatGPT (Chat Generative Pre-trainer Transformer), sebuah layanan Artificial Intelligence (AI) untuk menuliskan berjenis-jenis hal cuma dalam hitungan detik hingga menit saja.
Tantangan dalam Semakin Kerja
Terutamanya pesatnya pertumbuhan dan perkembangan penggunaan mesin dalam sektor-sektor industri, memaksa sumber daya manusia untuk mempunyai kompetensi berprofesi lebih untuk mampu bersaing dan survive menghadapi tantangan global. Kualitas, pasca pandemi Covid-19, popularitas future work tanpa batasan waktu dan lokasi kian meningkat. Kenyamanan WFH (working from home) menyokong kian banyak orang memilih profesi remote, malahan dikala ini popularitas menjadi virtual assistant berjenis-jenis profesi dari dalam dan luar negeri kian terbuka lebar. Tentu, untuk mengambil peluang dan tantangan ini, tiap individu wajib memenuhi kompetensi berprofesi standar global.
Kurikulum Internasional Solusi Hadapi Tantangan Global
Tak pengajaran tak dapat diacuhkan menjadi satu hal yang mempengaruhi kwalitas dan kompetensi berprofesi seseorang. cuma kwalitas, fasilitas dan daya pendidiknya saja, lebih dari itu kwalitas kurikulum pengajaran yang adaptif dengan standar dan kebutuhan global menjadi hal mendasar yang perlu dikejar.